Excusitis merupakan istilah untuk penyakit mental (pikiran) yang banyak menyebabkan orang gagal dalam menghasilkan karya, melaksanakan tugas dan tanggung jawab atau melakukan sesuatu. Oleh karena itu, excusitis seperti halnya semua penyakit, harus disembuhkan dengan tepat dan seksama agar tidak semakin parah.
Pengertian excusitis adalah perilaku atau kecenderungan seseorang yang mencari berbagai alasan untuk membenarkan hasil kegagalan atau tindakan kinerja buruk yang dilakukannya. Orang yang menderita penyakit mental ini cara berpikirnya selalu mencari-cari alasan dalam menghadapi sesuatu.
Makin berhasil seseorang, semakin kurang ia mencari alasan-alasan (excuse), tetapi orang gagal selalu mempunyai berbagai alasan untuk menjelaskan sebab kegagalan itu. Berbeda dengan Pengertian Paranoid (Paranoia)
Penyakit Excusitis
Orang excusitis biasanya memiliki pemikiran untuk menutupi kegagalannya, seperti,
“Bagaimana cara supaya saya tidak kehilangan muka? Saya seharusnya tidak melakukan itu. Mungkin saya akan mengatakan bahwa saya sakit-sakitan, kurang pendidikan, terlalu tua, terlalu muda, kurang beruntung, istri saya membatasinya, cara keluarga saya mendidik, dan lain sebagainya.”
Umumnya, penyakit excusitis berkaitan dengan:
1. Kesehatan
Alasan kegagalan melaksanakan tugas atau menghasilkan karya dikarenakan kesehatan yang kurang baik. Padahal untuk sukses atau berhasil tidak mutlak dalam keadaan sehat.
2. Kecerdasan
Seseorang yang gagal adakalanya memberikan alasan karena ia hanya kurang pendidikan atau berpendidikan rendah. Padahal untuk mencapai suatu keberhasilan tidak ditentukan dari tingkat pendidikan.
3. Umur
Seseorang yang gagal dengan memberikan alasan umur atau usia sebagai penyebab kegagalan. Biasanya ada dua macam alasan yang umum yang dikemukakan : “ Saya sudah terlalu tua” atau “saya masih terlalu muda”. Padahal tidak ada batasan usia/umur bahwa seseorang layak melakukan sesuatu yang baik atau tidak.
4. Nasib
Seseorang yang gagal dalam sesuatu hal, membuat alasan “karena belum beruntung” atau “karena nasib buruk”. Padahal dengan perencanaan yang matang disertai usaha keras yang keras akan menentukan keberhasilan, bukan nasib semata.
Penyakit Excusitis Itu – Referensi Kesehatan